Jumat, Agustus 21, 2015
Bertemu masa lalu.
Kadang datang satu titik dimana kamu, akan atau bisa bertemu kembali dengan dia.
Siapkah?
Apa yang perlu di takutkan jika pertemuan itu terjadi?
Terkecuali ada perasaan seseorang yang memang harus di jaga.
Mungkin pertemuan itu bisa terjadi disaat kita belum benar-benar melupakan dia. Menyedihkan.
Kenapa? Karena semua yang dulu pernah dilewati bersama-sama, akan terproyeksi kembali.
Hmmm.. mengingatnya saja sudah membuat hati ini sedikit mencelos.
Tapi tak ada yang salah dari pertemuan itu. Perpisahan tak harus berakhir dengan permusuhan. Seakan-akan tidak pernah mengenal satu sama lain, padahal pernah melewati banyak hal bersama.
Bersahabatlah dengannya, biarkan masa lalu membuat kita menjadi lebih baik.
Bukan seorang pembenci.
Tapi...
Bagaimana jika kita mengharapkannya kembali?
Bagaimana jika kita menyadari ada satu sisi terdalam di hati ini yang masih menyatakan bahwa "ya dia, aku rindu dia. aku masih sayang dia" ?
Berat. sulit untuk diungkapkan kembali.
Aku sangat mengerti perasaan seperti itu. Karena sedang aku alami.
Yang aku tau, semuanya sudah diatur oleh Sang Maha Membolak-balikan Hati.
Aku selipkan namanya dalam sebait doaku, dia tak pernah tau. Tapi tak apa.
Aku berharap yang terbaik untuknya. Berharap dia baik saja, dan selalu dalam lindungan-Nya.
Aku tak akan memaksa. Biarkan seperti ini.
Jikalaupun nanti ketika bertemu dengannya masih akan tetap menjadi "bertemu masa lalu", aku siap.
I know we both deserve better :)
Aku memelukmu dari jauh dengan doa dan harapan yang baik, orang lain, bahkan kamu tak perlu tau doa apa yang kupinta pada-Nya.
Aku bukan seseorang yang gagal move on. Aku bahkan belum melakukannya.
Biarkan perasaan yang ada berubah dengan sendirinya, agar aku tak tersakiti lebih jauh lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Nice story
BalasHapus